Picture: www.kayugaharu.org |
Tanaman Gaharu atau Aquilaria malaccensis adalah sejenis pohon anggota suku
gaharu-gaharuan (Thymelaeaceae). Jenis ini dapat dijumpai di Banglades, Bhutan,
India, Indonesia, Iran, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, dan
Thailand. Tumbuhan ini, karena nilai ekonominya, terancam punah karena rusaknya
habita. Pohon Tanaman gaharu memiliki keunikan yaitu proses terciptanya gubal gaharu atau
damar wangi yaitu bahan yang dipakai untuk bahan baku wewangian. Bila tanaman
pada umumnya akan sakit dan mati terinfeksi penyakit sehingga orang akan
berusaha mencari cara menyingkirkan tanaman dari segala infeksi, tapi semua itu
tidak berlaku pada pohon gaharu. Pohon gaharu ini akan bermanfaat akibat
terinfeksi penyakit. Infeksi ini terjadi akibat kapang parasit dari sejenis
jamur yang bernama Phaeoacremonium parasitica. Infeksi ini menjadikan
terciptanya gubal gaharu atau damar wangi. Budidaya gaharu masih sedikit dilakukan, baru beberapa orang saja yang
melakukannya.
picture: plantamor.com |
Klasifikasi tanaman Gaharu | Aquilaria malaccensis
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping
dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Myrtales
Famili: Thymelaeaceae
Genus: Aquilaria
Spesies: Aquilaria moluccensis
Oken
Katagori tanaman pelindung, tanaman produksi, tanaman keras denganTinggi gaharu mencapai 40 m, dengan diameter lebih dari 60 cm.
Batangnya lurus, tidak berbanir. Kulit batangnya halus, dengan warna coklat
keputih-putihan. Tajuknya bulat, lebat, dengan percabangan horisontal. Daunnya
tunggal, berseling, tebal, bentuknya jorong hingga jorong-melanset, dan
panjang.Tajuknya lebat, bulat, percabangannya horisontal. Perbungaannya
berbentuk payung, membentuk cabang, tumbuh pada ketiak daun. Bunganya kecil,
berwarna hijau/kuning kotor, dan berbulu jarang. Buahnya berbentuk telur
terbalik, dan berbulu halus. Untuk pembudidayaan, pernah dicoba dengan biji.
Perkecambahan biji dapat mencapai 47%. Dalam waktu tiga tahun saja, setelah
disemai, tanaman muda gaharu | aquilaria malaccensis dapat mencapai tinggu 2,5 m.
No comments:
Post a Comment