Tanaman Bunga Krisan yang indah dan berkhasiat


krisan
Tanaman Bunga krisan yang indah dan berkhasiat belum banyak diketahui oleh khalayak, tetapi kalau keindahan bunga ini sudah tidak diragukan lagi pamornya, sebut saja pasar bunga Rawa Belong Jakarta Barat, hampir setiap lapak/ kios bunga pasti memajang jenis komoditi yang satu ini
Tanaman yang memiliki postur Tinggi 0,5-1 m. Batang tegak, bulat, sedikit bercabang, permukan kasar, hijau. Daun tunggal, berseling, lonjong, ujung runcing, pangkal membulat, tepi bertoreh, panjang 7-13 cm, lebar 3-6 cm pertulangan menyirip, tebal, permukaan kasar, hijau. Bunga majemuk, bentuk cawan, di ketiak daun atau ujung batang, garis tengah 3-5 cm, kelopak bentuk cawan, ujung runcing, hijau, benang sari dan putik halus, berkumpul di tengah bunga, mahkota lonjong, lepas, panjang 3-8 mm, kuning. Buah lonjong, kecil, ditutupi selaput buah, masih muda putih setelah tua hitam.Biji lonjong, kecil, hitam. Akar tunggang, putih.

Spesifikasi tanaman bunga krisan yang indah dan berkhasiat

  1. Spesies Chrysanthemum cinerariaefolium
  2. Nama Inggris Piretrum
  3. Nama Indonesia Bunga chrisan, piretrum, seruni
  4. Nama Lokal Seruni (Jawa)
  5. Penyebaran Jawa
  6. Habitat Idealnya piretrium tumbuh di daerah beriklim dingin atau pegunungan yaitu di ketinggian 600-3000 m dpl dengan curah hujan sekitar 1200 mm, dengan kemarau yang cukup singkat 2-3 bulan.
  7. Perbanyakan :   Perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan cara penyerpihan, yaitu pemisahan tanaman dari satu tanaman menjadi beberapa tanaman lengkap dengan akar, batang, daun.

Manfaat tumbuhan

Tanaman ini dapat berfungsi sebagai insektisida, fungisida, dan nematisida.Piretrum (Chrysanthemum cinerariaefolium) yang mengandung piretrin yang dapat digunakan sebagai insektisida sistemik yang menyerang urat syaraf pusat yang aplikasinya dengan semprotan. Aplikasi pada serangga seperti lalat rumah, nyamuk, kutu, hama gudang, dan lalat buah. Senyawa aktif dari tanaman ini terdapat pada bunga bersifat racun kontak yang dapat mempengaruhi sistem syaraf pusat serangga, menghambat perkembangan serangga dengan penetasan telur. Bonggol bunganya mengandung bahan beracun yang disebut piretrin yang memiliki sifat mengusir dan membunuh nyamuk/serangga sehingga dapat dijadikan insektisida nabati. Bahan aktif piretrin telah digunakan dalam berbagai bentuk, antara lain aerosol untuk antinyamuk semprot, insektisida untuk dicampur dengan air, dan anti nyamuk bakar. krisan sebagai bahan biopestisida tidak banyak diketahui oleh para pencintanya, tetapi dibalik keindahannya ternyata tanaman bunga krisan yang indah sangat berkhasiat

No comments:

Post a Comment