Patikan Kebo Tanaman Obat

tanaan patikan kebo
Patikan kebo tanaman obat patikan kebo, nama Euphorbia hirta merupakan tanaman famili Euphorbiaceae yang ditandai dengan adanya getah berwarna susu. Patikan kebo biasa tumbuh di daerah panas seperti di India dan Australia serta area kosong yang lama tak digunakan serta daerah rerumputan, Herbal patikan kebo menghasilkan semacam getah berisi lateks yang bersifat racun dan menyebabkan iritasi eksternal, menyebabkan reaksi kulit fotosensitif dan peradangan yang parah, terutama pada kontak dengan mata atau luka terbuka. Ketika muncul reaksi demikian, penggunaan harap dihentikan dan konsultasi ke dokter. Ibu hamil dan menyusui tidak dianjurkan mengkonsumsi patikan kebo. Ada beberapa bukti bahwa mungkin menyebabkan rahim berkontraksi, dan ini bisa menyebabkan keguguran. Bagian patikan kebo yang bermanfaat adalah daunnya. Daun dan tunas yang masih muda dan lembut dapat diolah menjadi berbagai makanan dan minuman untuk dikonsumsi.
Tanaman Obat yang bernama Patikan kebo ini merupakan salah satu tanaman herbal yang populer di seluruh dunia khususnya di India. Patikan kebo memiliki .

Zat Aktif dalam Patikan Kebo tanaman obat:


  • Flavonoid: quersitrin dan miricitrin
  • Sterol: siklooarternol, 24-methilen-sikloarternol, 1-sitosterol, euphorbol hexacozonate, 1-heksakuosanol, tinyaloxin, campesterol dan stigmasterol.
  • Tanin: dimeric hydrolysable tannin, euphorbin E and the dimeric dehydroellagitannins, euphorbin A dan euphorbin B.
  • Triterpenoid: alpha amirin, beta-amirin, teraxeron, dan oksidotarakserol.
Dengan kandungan zat aktif tersebut diatas, tanaman herbal patikan kebo mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan antara lain:

  • Antibakteri: ekstrak etanol dari patikan kebo menghambat pertumbuhan Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, dan Bacillus subtili. Sedangkan ekstrak kloroform pada daun memiliki aktivitas antibakteri terhadap Klebsiella pneumonia.
  • Antimalaria: fraksinasi bioassay ekstrak metanol menunjukkan hambatan pertumbuhan pada P. falciparum sebanyak 90% dari pada konsentrasi 5 mg /ml.
  • Anti-inflamasi: ekstrak n-heksana patikan kebo menunjukkan efek anti-inflamasi radang telinga pada tikus, tetapi efeknya tergantung dosis.
  • Antiasthmatic: patikan kebo dilaporkan memiliki aktivitas antiasthmatic karena efek relaksasi pada tabung bronkial dan tindakan depresan pada respirasi.
  • Efek pada output urine dan elektrolit: Ekstrak daun patika kebo signifikan mempengaruhi diuresis pada tikus. Efek diuretik dari ekstrak etanol signifikan pada 6 jam (untuk 100 mg / kg) dan pada 24 jam (untuk 50 mg / kg). Terjadi peningkatan yang signifikan kandungan Na +, K + dan HCO3-dalam urin.
  • Antiamoebic: Ekstrak polifenol patikan kebo menghambat pertumbuhan Entamoeba histolytica dengan konsentrasi aktif minimum kurang dari 10 mg/ml.
  • Antijamur: Ekstrak patikan kebo menunjukkan aktivitas antijamur terhadap Colletotrichum capsici, Fusarium pallidoroseum, Botryodiplodia theobromae, Phomopsis Caricae-papayae, dan Aspergillus niger menggunakan teknik difusi cakram kertas.
  • Manfaat lain: anti diare, anti fertilitas, broitis, batuk, pilek dan sebagainya.

Bahaya dan Efek Samping Patikan Kebo tanaman obat


  1. Efek muntah dan mual pada beberapa orang
  2. Iritasi karena getah patikan kebo untuk mereka yang alergi
  3. Konstraksi pada wanita hamil (wanita hamil dilarang meminum ramuan patikan kebo
Patikan kebo tanaman obat
sumber: http://www.sakadoci.com/2016/02/tanaman-herbal-patikan-kebo-manfaat-dan.html

No comments:

Post a Comment