Akses Air bersih, sekitar 650 juta orang atau satu dari 10 penduduk dunia, atau kira kira 10 persen penduduk dunia tidak memiliki akses ke air bersih, membuat mereka berisiko kena
penyakit infeksi dan kematian dini. Berbeda dengan tanaman yang tidak
bermasalah bila disiram dengan menggunakan air tidak bersih, yang penting air
tersebut tidak kontaminasi. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan air
kotor dan sanitasi buruk dapat menyebabkan penyakit diare parah pada anak-anak,
menewaskan 900 balita setiap hari di seluruh dunia atau satu anak setiap dua
menit. Di antara bayi yang baru lahir, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
mengatakan, infeksi yang disebabkan oleh kurangnya air bersih dan lingkungan
yang tidak bersih menyebabkan satu kematian setiap menit di suatu tempat di dunia.
PBB menyatakan akses ke air minum yang aman dan sanitasi memadai sangat penting
untuk kesehatan manusia. WHO memerkirakan setiap satu dolar AS yang
diinvestasikan untuk meningkatkan pasokan air dan layanan sanitasi membawa
keuntungan empat sampai 12 dolar AS, tergantung pada jenis intervensinya Pada
peringatan Hari Air Dunia pada 22 Maret, PBB fokus air dan lapangan kerja dan
menyoroti bagaimana air bisa menciptakan bayaran dan pekerjaan layak serta
berkontribusi ke ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan. Akses air bersih
No comments:
Post a Comment