Kopi nikmat, white coffe, kopi hitam, secangkir kopi, penikmat kopi, pohon kopi, komditi kopi, kopi bubuk, biji kopi, itulah istilah istilah berkaitan dengan kopi, Tapi tahukan anda sejarah kopi sehingga dikenal sebagai komoditas yang bisa mendunia ini, bagian negara dibelahan dunia ini semua mengenal dengan baik, sebagai minuman penghangat kopi dikenal sangat manjur sebagai pembangkit semangat kerja, sebelum muncul produk produk minuman ringan pembangkit semangat, kopi lebih dahulu dikenal sebagai doping untuk pembangkit semangat kerja, Tetapi walaupun cukup banyak produk produk minuman ringan pembankit tenaga bermunculan, anehnya peran kopi tidak tergeserkan, banyak penikmat kopi setia d belahan bumi ini
Sejarah kopi
Sejarah kopi itu menarik, pertama kali kopi ditemukan oleh
seekor kambing pada abad ke-9 di daerah ethiopia, didaerah dataran tinggi.
Kenapa kambing? Ya, karena pada saat itu kambing-kambing memakan buah semacam
cherry (cikal bakal kopi), dan kambing tersebut menjadi sangat bersemangat dan
mampu terjaga pada malam hari.
Melihat hal tersebut si penggembala kambing bernama khaldi
kemudian penasaran dan mulai mencoba memakan buah tersebut, dan ternyata dia
langsung dapat merasakan manfaatnya. Kabar baik itu sampai ke telinga biara
setempat, oleh biarawan buah tersebut direbus dan dijadikan semacam ramuan, dan
ternyata setelah meminum ramuan tersebut mereka mampu terjaga sepanjang malam,
maka mereka mampu menulis dan berdoa semalaman. Begitulah awal kopi mulai menyebar.
Legenda Sejarah kopi ini juga menceritakan para biarawan ini
menemukan bahwa biji kopi dapat di panggang dan minuman hasil campuran biji
kopi panggang itu tidak hanya menghasilkan efek yang sama, namun juga terasa
jauh lebih baik. Kopi biji dan minuman yang dibuat oleh mereka sejak saat itu
dianggap sebagai stimulan mewah.
Kebiasaan ini kemudian terus berkembang dan menyebar ke
berbagai negara di Afrika, namun metode penyajiannya masih menggunkan metode
konvensional. Barulah beberapa ratus tahun kemudian biji kopi ini dibawa
melewati Laut Merah dan tiba di Arab dengan metode penyajian yang lebih maju.
No comments:
Post a Comment