Berhasil menemukan bunga raflesia mekarsempurna di Kawasan Suaka Margasatwa (SM) Bukit Rimbang-BukitBaling, Kabupaten
Kampar, Riau. Pada bulan Februari 2013 yang lalu, Tim Tiger Patrol Unit (TPU),
kerjasama WWF-Indonesia dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA)
Riau, Penemuan ini merupakan pencatatan baru (new record) di SM Bukit Rimbang
Baling. Para ahli harimau mengklasifikasikan hutan SM Bukit Rimbang-Bukit
Baling sebagai kawasan prioritas jangka panjang konservasi Harimau Sumatera
(Panthera tigris sumatrae). Pada tahun 2012, pada lokasi yang sama, perangkap
kamera yang dipasang oleh tim monitoring WWF-Indonesia merekam lima dari tujuh
spesies kucing hutan yang ada di Indonesia. Namun sayangnya, kawasan tersebut
terancam oleh aktifitas perambahan dan pembalakan liar. Penemuan ini,
membuktikan bahwa kondisi keanekaragaman hayati di SM Bukit Rimbang-Bukit
Baling masih dalam kondisi baik, namun dibeberapa lokasi masih diperlukan
improvisasi manajemen kawasan yang lebih baik.
Bunga raflesia mekar sempurna tersebut adalah Raflesia Merah Putih dilindungi secara hukum berdasarkan PP
No. 7 tahun 1999, dan berstatus genting (endangered) dalam Daftar Merah IUCN.
Tim TPU menemukan lima bunga raflesia, yang mana salah satunya dalam kondisi
mekar sempurna, dengan ukuran diameter sekitar 50 cm di lokasi 448 m dpl. Bunga
ini sangat jarang ditemukan dalam kondisi mekar sempurna. Bunga raflesia ini
diketahui sebagai jenis Raflesia Merah Putih (Rafflesia hasseltii) atau dikenal
dengan nama lokal ‘Cendawan Muka Rimau’. Pada saat mekar, diameter bunga bisa
mencapai 30-50 cm, cuping (perigone) 11-13 cm, dan lebar 15-17 cm. Warnanya
merah kecoklatan dengan lempeng warna putih yang relatif besar dan tidak
beraturan. Karena warna inilah, bunga ini mendapatkan julukan ‘raflesia merah putih’.
Raflesia ini merupakan tumbuhan parasit dengan inang (genus) Tetrastigma
leucostaphyllum. Wilayah penyebarannya meliputi Selat Peninsula Malaysia,
Sarawak, dan Sumatera. Di Sumatera sendiri, wilayah penyebarannya sangat
terbatas, meliputi Taman Nasional Bukit Tigapuluh, Sanglap, Riau, Jambi dan
Taman Nasional Kerinci Seblat. semoga ini menjadi indikasi bahwa tumbuhnya bunga raflesia mekar dengan sempurna adalah indikator baik bagi lingkungan hidup
Sumber: wwf Indonesia
Sumber: wwf Indonesia
No comments:
Post a Comment