Bambu sri rejeki, bambu emeral, tanaman hias hoky, tanaman indoor, suji sri rejeki Bambu Rejeki banyak dijadikan penghias rumah dan popularitasnya kian
meningkat. Selain sebagai penghias rumah, Bambu hoki atau sering disebut dengan
bambu rejeki, pemilik nama latin Dracaena sanderiana
Sander ex Mast bisa dijadikan tanaman indoor ditempatkan dalam sudut-sudut ruang
Dapat
membentuknya menjadi berbagai pola, seperti kepang, keranjang, menara,
piramida, nanas, naga, dan sebagainya.
tanaman ini tahan banting. Tangkainya yang tangguh bisa bertahan hidup dalam
vas berisi air murni atau ditanam di tanah, dengan berbagai macam kondisi
pencahayaan. Bahkan dalam kondisi cahaya yang buruk pun bambu hoki mampu
bertahan dalam waktu lama sebelum akhirnya mati.
Konon Tanaman Bambu Rejeki ini berasal dari Kamerun, tumbuh dalam semak
dengan batang ramping dan lentur, dengan daun yang memanjang. Kemudian mulai
dibudidayakan masyarakat China dan Jepang, bahkan mulai dibentuk menjadi pola-pola
yang menarik.
Perawatan Mudah Bahkan sebagian besar masyarakat Jepang dan China
memercayai kalau bambu rejeki merupakan flora pembawa hoki (keberuntungan). Itu
sebabnya, nama popular bambu rejeki di dunia internasional adalah lucky bamboo.
Cara Merawat Bambu Rejeki
- Tanaman Bambu Rejeki merupakan jenis tanaman yang gampang dalam perawatannya. Tangkainya yang tangguh dapat bertahan hidup dalam pot atau vas berisi air. Namun, jangan terlalu sering disiram karena dapat membuat tanaman mudah busuk. Media tanam bisa berupa air (hidroponik), tetapi bisa juga tanah, termasuk dalam pot. Bambu rejeki amat adaptatif terhadap berbagai kondisi pencahayaan.
- Penyinaran alam secara langsung bisa membuat daun-daunnya mengering. Oleh sebab itu, menjadikannya sebagai tanaman indoor merupakan solusi terbaik. Namun tanaman Bambu Rejeki akan mati jika berada dalam ruang yang gelap secara terus-menerus. Bambu rejeki masih dapat bertahan lebih lama dalam keadaan gelap secara nonstop, meski akhirnya mati juga.
- Tanaman Bambu Rejeki termasuk jenis tanaman yang sensitif terhadap air yang mengandung bahan kimia seperti kaporit dan klorin. Karena itu, disarankan menggunakan air murni (aquadest distilata). Endapkan air murni selama 24 jam, setelah itu baru dimasukkan ke dalam pot / vas. Penggantian air dalam pot / vas dilakukan seminggu sekali.
- Bambu Rejeki sebenarnya dapat tumbuh baik pada sebuah vas atau gelas sederhana yang diisi batu-batu kecil ditambahkan air setinggi sekira satu inch. Namun begitu, mereka sangat sensitif terhadap klorin dan zat kimia lain yang sering ditemukan dalam air keran. Tuangkan ke dalam vas sekira satu botol air murni atau air keran yang telah diendapkan selama 24 jam sebelumnya untuk menghindari kandungan klorin.
- Ciri-ciri bambu Rejeki yang sehat akarnya berwarna merah, oleh sebab itu jangan heran bila Anda melihat akar-akar kemerahan pada gelas atau vas Anda. Untuk kesehatan bambu, gantilah air dalam vas Anda secara rutin seminggu sekali.
- Media Tanam Bambu Rejeki ,Selain di dalam air, bambu hoki dapat tumbuh di tempat yang selalu dialiri air, atau media tanam dalam pot. Jagalah selalu kelembaban tanah dalam pot, tetapi jangan sampai terendam.
- Penyubur Bambu Rejeki ,Bambu yang ditanam dalam air hanya perlu diberi makanan setiap dua bulan sekali atau lebih menggunakan pupuk cair. Kini Anda juga dapat menggunakan pupuk cair bambu hoki yang tersedia di toko tanaman.
Tanaman hias bambu sri rejeki
No comments:
Post a Comment